Tuesday, November 12, 2013

Browse Manual » Wiring » » » Kandungan Kopi

Kandungan Kopi

Kandungan kopi sebagian besar didominasi oleh senyawa alkaloid xantina. Alkaloid xantina tersebut berbentuk kristal yang ciri khasnya adalah memiliki sensasi rasa pahit. Friedrich Ferdinand Runge, seorang pakar kimia dari Jerman yang merupakan orang yang berhasil mengidentifikasi senyawa ini pada tahun 1819. Lalu dia memberi nama kafein untuk senyawa yang bekerja menyerupai obat perangsang psikoaktif dan diuretik tersebut.

Mengenai jumlah kafein yang terkandung di dalam kopi, ada beberapa ilustrasi ysng menggambarkan jumlah kandungannya sebagai berikut. Secangkir kopi, mengandung 115 milligram kafein, secangkir espresso dan kopi tubruk/saring mengandung sekitar 80 mg kafein, sedangkan kopi instan mengandung sekitar 65 mg kafein. Kopi de-kafein (bebas kafein) ternyata tidak bebas 100 % dari kandungan kafein, tetap saja masih mengandung sekitar 3 mg kafein. Dosis kafein yang mematikan adalah setara dengan seratus cangkir kopi atau 10 gram kafein.

Sebagai bahan perbandingan jumlah kandungan kafein pada kopi dengan minuman lain. Satu kaleng Coca-Cola mengandung sekitar 23 mg kandungan kafein, Pepsi Cola 25 mg, Mountain Dew 37mg, dan TAB 31 mg. Dalm teh mengandung sekitar 40 mg kafein, sedangkan satu ons coklat mengandung 20 mg.

Sebenarnya, kafein dapat dihilangkan dari kopi dengan cara mencampur biji kopi yang masih hijau dengan larutan chlorinated hydrocarbon. Kopi instan diperoleh dengan cara mencampur biji kopi yang digiling dan merebusnya dengan air panas. Air rebusan tersebut kemudian diuapkan secara melalui semprotan dalam tekanan tinggi, yang akhirnya akan meninggalkan bubuk kopi halus.


Sumber artikel :
  • http://kopilelet.com/kandungan-kopi.php
  • http://didyouknow.org/indonesia/kopi.html
  • http://blog.uin-malang.ac.id/meidoasa/tag/kandungan-kopi/
  • http://lisdianingrum.wordpress.com/tag/kopi-sebagai-gaya-hidup/

No comments:

Post a Comment